September 01, 2007

cerpen cintaku

Aku mengenalmu..
lewat seutas kata di buku catatan fisika..
di buku yg penuh coret moret...
tempat ku merumus kata....
lalu kita saling merangkai baitan kata..saling membingkai cintahingga kita serasa satu...
kita letakkan cinta itu di bongkahan hati putihyang bersampulkan jutaan janji hati....
di ikat dengan tali setia....
aku memelukmu.....
seperti kunang memeluk malam...aku larut......
hingga tiada satupun kata cinta yang tersisa...


namanya nana ,,berjilbab ,mukanya yg bulat seanggun jilbab yg menggantung di kepalanya,.dia duduk di sebelahku,,sejak kedekatan kami, kami selalu duduk berdua,bahkan melewati jam istirahat di taman belakang sekolah slalu kami lewati,meski kami banyak terdiam bisu, meski hanya memandang kupu2 yang berterbangan antara satu bunga ke bunga lain,kami suka2 aja melewatinya.



jam sekolah pun bedentang, kami masuk kelas,ku buka jadwal pelajaranku yg terselip di laci meja, akuntansi kata hatiku, perasaan bosan menghantuiku, pelajaran yg aku benci, sudah 30 menit hirik pikuk klsku smbil nunggu bu endang yg blm kunjung datang, teman2 hari ini bu endang g masuk, suaminya kecelakaan masuk rumah sakit, suara ketua klsku yg lantang, kami pun semua diam terbisu, hari ini kita ke perpustakaan,lanjutnya.



aku hannya duduk di kelas, memandang kosong, memeluk sendiriku, aku paling benci ke pustaka, kubuka buku coret moretku, buku tmpatku mengungkap perasaanku, buku yg slalu nemeni sepi ku.kubuka halaman perhalaman,kulihat secarik kertas terselip di dalamnya,kubuka kubaca perlahan.






"sahabat,cinta ini terlukis di segenap hatiku,hingga dadaku trasa sesak, aku g tau cinta seperti apa ini, baru pertama sekali dalam hidupku mencintai seorang sahabt, aku g tau dia punya lukisan yg sama dengan ku,aku g yakin dia juga suka ma aku,


sahabat, cinta itu masih entah di mana,andaikan kurebut khan ku bingkai dengan kesetian,


sahabat, kau adalah sahabat sehatiku,,,,,".






hatiku berdetak kencang, diam, bisu juga seperti ruangan kls,aku larut, aku branjak aku duduk di kantin menikmati rokok menenangkan prasaanku,,baru pertama ini prasan ini ada di hatiku,inikah cinta, akankah benih itu tumbuh di hatiku?,g boleh kata hatiku dia sahabatku, tmpatku mengungkap masalah tempatku berbagi cerita, tapi akankah ku dustai perasaanku,berjuta keraguan menghimpit pedirianku.





hari demi hari mata kami pun bertemu pandang,kurasakan benih cinta mendekapku, entah knapa setiap kali aku ga melihatnya aku merasa rindu.aku bingng aku harus memilih antara sahabat dan cinta.





hari ini hari kamis, hari yg cukup cerah di banding hari lainnya, "kamu kmana hari ini katanya padaku, kulihat raut mukanya,hatiku berdetak betapa lembut tatapannya, g kmana2 kataku.haari ini ku pket kls mau g kamu nunggu aku,,aku pengen kita plg bareng , kata lembutnya yg manja merayu ku. hatiku luluh tanpa sadarpun aku mengangguk tanda setuju.



siang itu aku bersandar di pintu sambil menatap dan menunggunya. aku senang sekali berdua dengannya. dia memanggilku untuk menolongku mengangkat meja yg berserak di bangku paling belakang. akupun menyusulnya,tanpa sengaja mata kami saling bertemu pandang, aku cinta dia kata hatiku aku sayang dia kata hatiku,kulihat matanya yg sayu meluluhkan hatiku,

dan tanpa basa basi, ku pegang kedua tangannya, lalu ku ucap sebuah kata yg menghantuiku slama ini. na" aku sayang kamu seperti seorang pujangga mencintai syairnya, aku mencintai kamu seperti pelukis mencintai lukisannya,nana yg jlas aku cinta kamu dari dulu sekarang dan slamanya,. dia terdiam kaku, bisu. air bening pun meleleh di pipinya, hatiku luluh kupeluk keterpakuannya, kebisuannya,aku juga sayang kamu,aku juga cinta kamu.juga slamanya.

ebout me

My photo
I loved simplisity,,a I most hated in arranged, I most hated the person of quasi briliant,,I`m noting ,,,,but I loved freedom,,a I only wanted always fly,,,plowing through atmosphre,,i love it