Menuju ProfesionalKamis, 2007 November 22
Marketing is not just a function. Marketing is everything. Marketing is about how to do business. (Warren Keegan). Ya marketing bisa menjadi sarana pemborosan membuang-buang uang dan waktu, bila kita tidak sadar dan memahami keadaan dan kodisi di dunia nyata.
Prinsip marketing adalah :
1. Menciptakan value pelanggan yang lebih besar dari value yang diciptakan pesaing.
2. Memberikan penawaran total yang lebih menarik pelanggan, dihadapkan atau dibandingkan dengan persaingan yang relevan.
3. Fokus yang jelas pada kebutuhan dan keinginan pelanggan serta pada penawaran yang kompetitif, dan
4. Membangun hubungan yang intens, dua arah dan empatik sangat diperlukan untuk memperoleh sinergi dengan prinsip yang win-win.
"Marketing harus diredefinisikan, tidak lagi sekedar fungsi atau departemen dalam perusahaan...." (Hermawan Kartajaya).
Untuk pemasar gerilya (guerrilla marketer), hal diatas adalah benar-benar menjadi tumpuan sehingga bisa menjadi menonjol dalam persaingan.
Realita dalam pikiran pemasar gerilya adalah kesadaran bahwa prospek mereka secara terus menerus disuguhi dengan marketing, penawaran-penawaran yang menggiurkan, harga-harga yang sangat murah dan produk-produk atau jasa yang inovatif. Pemasar gerilya tahu bahwa mereka tidak melaksanakan pemasaran sendirian, melainkan di dunia di mana terdapat banyak faktor-selain harapan dan mimpi mereka sendiri - yang dapat mempengaruhi tingkah laku prospek mereka.
Pemasar gerilya sadar akan kenyataan bahwa teknologi bisa memberikan peranan sangat besar dalam menarik dan melayani konsumen. Kami sadar bahwa apabila kami tidak mampu mengimbanginya, maka pasti akan tertinggal. Bila mereka tidak memanfatkan teknologi yang bisa memungkinkan mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih lagi kepada konsumen, maka kompetitor mereka yang akan menggunakannya.
Sadarilah bahwa waktu konsumen yang sangat-sangat berharga dan terbatas dalam hidup mereka. Dan sadarilah akan prioritas yang dimiliki konsumen. Seringkali, prioritas yang utama adalah mendapatkankeuntungan, tetapi tidak selalu kasusnya demikian. Itulah sebabnya, kita belajar tentang apa yang penting dan apa yang tidak penting bagi konsumen.
Dalam menghadapi dunia nyata, pemasar gerilya memperhatikan faktor-faktor berikut : 1. Keadaan ekonomi. Faktor ini harus selalu diperhitungkan karena hal ini sangat menentukan taktik marketing apa yang terbaik yang bisa digunakan.
2. Kompetisi yang sedang berlangsung adalah bagian dari kenyataan yang ada, karena kompetitor mempunyai informasi yang lengkap. Jangan mengabaikan kompetitor kita.
3. Teknologi yang terkini adalah realitas juga, karena memungkinkan pemasar gerilya untuk menyampaikan lebih banyak pesan ke lebih banyak orang, dan juga dapat mengurangi biaya pemasaran.
4. Berita yang terkini bisa mempunyai dampak yang besar pada realitas. Konsumen dan prospek kita juga mengikuti berita dan bertindak sesuai dengan berita tersebut.
5. Anggaran pemasaran juga termasuk ke dalam realitas karena kita harus hidup dengannya, dan menggunakannya sebaik mungkin. Saat ini sangat dimungkinkan untuk memasarkan secara aktif, tapi tidak perlu mahal.
6. Realitas yang ada mempengaruhi marketing yang ada sekarang. Banyaknya direct e-mail setiap harinya, dan semakin canggihnya teknik-teknik marketing yang digunakan.
7. Realitas adalah mengetahui bahwa konsumen kita mempunyai pikiran sendiri-sendiri selain pemasaran kita, dan mengapa mereka harus membeli dari kita? Beradaptasilah dengan hal itu.
8. Realitas adalah mengetahui perbedaan antara pesan pemasaran yang memotivasi dan pesan pemasaran yang pintar. Banyak pemasar tidak mengetahui perbedaannya dan salah dalam menggunakannya.
9. Sayangnya, dalam realitas yang ada, marketing adalah hal yang tidak dipikirkan oleh kebanyakan orang,
10. Terakhir, realitas adalah mengetahui nilai dari komitment dan perencanaan, kesabaran dalam menjalankan program, dan membuat perubahan. Marketing adalah suatu proses, dan proses itu membutuhkan waktu.
Marketing adalah investasi!!!!!
Diposting oleh Rastika di 21:27 0 komentar
Sebuah Proses
Apapun hasil yang kita capai, semuanya itu tidak terlepas dari yang namanya Proses. Baik yang kita capai adalah karena proses yang benar, tepat waktu pengaplikasiannya sehingga antara hasil dan proses adalah satu rangkaian yang tidak terpisahkan.
Dalam bidang pemasaran, kegiatan pemasaran bukanlah sebuah event, melainkan sebuah proses. Seberapa lamakah proses tersebut berlangsung? Untuk diketahui bahwa Guerrilla Marketing tidak pernah memiliki akhir. Gerakan ini mempunyai permulaan, tengah akan tetapi tidak pernah kita ketahui akhirnya kapan, karena hal ini adalah sebuah proses. Dalam proses ini kita mengembangkan, menyempurnakan, mengubahnya, bahkan bila perlu kita berhenti dulu sejak di dalamnya. Tetapi kita tidak pernah sama sekali menghentikannya.
Dalam tahap pelaksanaan gerakan Guerrilla Marketing, pada tahap memeliharanyalah yang membutuhkan waktu paling banyak. Kita menghabiskan waktu yang cukup singkat untuk menciptakan gerakan dan menerapkannya, tetapi akan menghabiskan seluruh hidup bisnis kita untuk memelihara, memantau dan mengembangkan gerakan atau proses kita.
Guerrilla berjaya karena mereka mengerti artiyang lebih dalam dari kata "customer base" dan "komitment jangka panjang". Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan inovasi pada pemasaran mereka. Tidak peduli seberapa suksesnya gerakan kita, jangan pernah kehilangan kontak dengan pelanggan kita.
Marketing adalah seni untuk mengidentifikasi dan mengerti kebutuhan pelanggan dan menciptakan solusi yang mampu memberikan kepuasan pada pelanggan, keuntungan pada pihak produksi, dan keuntungan bagi para pemegang saham. Inovasi pasar dilakukan dengan cara menciptakan kepuasan pelanggan melali inovasi produk,kualitas produk dan pelayanan pelanggan. Bila hal-hal ini tidak dilaksanakan, tidak ada advertising, promosi penjualan atau keahlian menjual apapun yang dapat menyelamatkannya.
Gerakan kita juga harus mempunyai hubngan yang kuat dan relevan dengan audiens. Kita mengenal mereka, melayani mereka. Mereka mengetahuinya. Gerakan Guerrilla tidak pernah menderita karena kekurangan sumber daya, tetapi gerakan tersebut sukses karena hal-hal seperti kekurangan modal membuat mereka lebih bersedia untuk mencoba ide-ide baru yang lebih inovatif. Hal ini cocok untuk Guerrilla tetapi tidak untuk perusahaan-perusahaan besar.
Tidak ada kesempatan untuk mendapatkan respon positif dari para pelanggan, kecuali kita menargetkan gerakan dengan ketepatan yang baik. Bila kita tidak tepat membidik target pelanggan, kita hanya akan membuang-buang investasi marketing. Selain itu, bila kita tidak melaksanakan marketing sebagai suatu proses yang kontinu dan terus menerus, kita hanya akan membuang-buang waktu banyak orang, termasuk waktu kita sendiri.
Majalah Marketing.
Diposting oleh Rastika di 21:00 0 komentar
Selasa, 2007 November 20
Mencapai Sukses
Kesuksesan
Suatu perjalanan menuju ke sasaran-sasaran hidup yang berharga dan berguna untuk diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.
8 aspek yang tercakup dalam kesuksesan :
1.Keluarga yang bahagia
2.Tubuh yang sehat
3.Bisnis atau karier yang berhasil
4.Keharmonisan dari segi rohani
5.Hubungan antarmanusia yang baik
6.Pertumbuhan dan perkembangan pribadi
7.Manajemen keuangan yang sukses
8.Rekreasi yang menyenangkan
Apakah anda berada dalam keadaan sedang berusaha untuk mencapai kehidupan sukses?
Bila ini jawabannya, maka anda dapat dikatakan "Ya"
1. Hati yang tenang – jarang sekali merasa khawatir atas masalah2 yg kecil atau risau akan masa depan.
2. Kesehatan dan penuh energi – jarang sekali jatuh sakit dan penuh semangat dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
3. Hubungan kasih sayang yang erat – bukan saja dengan anggota keluarga, tetapi juga dengan teman2 di sekeliling atau orang-orang dilingkungan.
4. Sumber keuangan yang stabil – tidak khawatir mengenai masalah keuangan setiap harinya.
5. Memiliki tujuan hidup dan impian yang berarti – selalu berusaha untuk melakukan sesuatu yang baik bagi diri sendiri dan bagi orang lain.
6. Pengenalan diri – mengenali diri yang sebenarnya, baik kekuatan maupun kelemahan/kekurangan.
7. Aktualisasi diri (self –actualization) – selalu berusaha mencapai suatu rekor baru demi mengembangkan potensi yang ada dalam diri.
Mengapa banyak orang GAGAL??!!!....
1. Tidak ada tujuan atau goal yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup.
2. Tidak pernah mencatat tujuan – walaupun ada tujuan, tapi hanya disimpan di dalam kepala dan tidak pernah dituliskan diatas kertas atau Goal Visualisation (visualisasi tujuan).
3. Tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya – selalu “mencari alasan” atas kegagalan yang terjadi.
4. Tidak ada tindakan yang efektif – banyak rencana namun semuanya hanya sebatas omongan (tanpa tindakan), pesimistis tidak akan mendapatkan hasil. Ingat, hanya tindakan yang bisa membawa hasil.
5. Pembatasan diri (self limitation) – menganggap diri sendiri tidak “berhak” untuk sukses. Contohnya tidak berpendidikan tingi, terlalu tua, tidak punya uang dsb…
6. Malas, tidak mau bekerja keras – berusaha untuk menggunakan cara paling mudah, cepat dan hemat waktu, tetapi mendapat uang yang paling banyak.
7. Berteman dengan teman-teman yang “salah” – mereka yang berpikiran negatif, bersikap buruk, dan hidup di lingkungan (orang) yang gagal. Teman yang gagal tidak mungkin menunjukkan jln menuju sukses.
8. Kurang dalam pengaturan waktu – tidak ada konsep waktu, selalu membuang waktu, dan tidak melakukan pekerjaan yang produktif dengan lebih efektif.
9. Salah memakai strategi atau cara – bertindak tanpa mempelajari satu strategi yang paling baik. Mungkin berusaha keras, tapi hasilnya tetap nol.
10. Kurang pengembangan diri – jarang membaca buku, mendengarkan kaset, mengikuti seminar, dan mengumpulkan informasi baru. Tanpa informasi yang tepat, tidak mungkin menghasilkan strategi yang tepat.
11. Tidak ada kesungguhan atau komitment untuk sukses, sehingga mudah putus asa atau menyerah saat menghadapi rintangan atau hambatan.
12. Kurang menggunakan kekuatan pikiran bawah sadar. Mereka kurang percaya akan kekuatan pikiran bawah sadar kalau hasil riilnya belum kelihatan dalam waktu yang singkat, lalu mulai tidak mempercayai kekuatan itu dan putus asa.
13. Kurangnya hubungan antarmanusia yang baik. Terlalu self – centered, tidak suka bergaul dengan orang lain atau berkenalan dengan teman2 baru. Tidak ada orang yang ingin membantunya.
14. Bodoh, sombong dan menganggap diri sendiri paling hebat dan berhenti belajar.
5 Fakta nyata tentang kesuksesan
1. Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan usia.
2. Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan warna kulit, bangsa, agama dan keturunan.
3. Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan (cacat) fisik
4. Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan tingkat pendidikan
5. Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan latar belakang keluarga.
4 Fakta Riil tentang Kehidupan
1. Bagaimana harta dapat dikumpulkan.
Hasil penelitian, cara mengumpulkan harga :
- 1% - jadi atlet, artis/aktor, lotre
- 5% - Salesman yg hebat
- 10% - CEO
- 10% - Lawyer, dr, ahli prof yg sukses.
- 74% - Pengusaha.
2. Rumus Kesuksesan : Berdasarkan hasil riset Institut Carnegie :
Kesuksesan = ([Pengalaman/Pengetahuan + pemikiran yang kreatif + Promosi diri] x kerja keras)Peluang Usaha.
Rumusan ini menegaskan pentingnya “peluang”. Bila orang ingin sukses, namun tidak diberi kesempatan sama sekali, maka tidak akan mungkin ia dapat mencapai kesuksesan.
3. Kondisi kehidupan pada saat berusia 65 tahun
Hasil riset universitas Yale ttg pertanyaan “apakah anda ingin sukses?” kepada siswa-siswi usia 25 tahun, setelah 40 tahun kemudian mereka ditemui, hasilnya :
- 1% - Sangat sukses
- 4% - Impinan menjadi kenyataan
- 15% - kehidupan Normal
- 19% - masih bekerja
- 21% - Meninggal dunia
- 40% - Hidup Miskin
Komentar : Jarang sekali orang merencanakan masa depan dan mengganggap bahwa kehidupan hari tua mereka pasti akan bahagia. Tapi kenyataan mengatakan bahwa jika tidak berusaha gigih pada masa muda dan menyimpan uang untuk hari tua, maka pada hari tua mungkin masih harus berkeliaran di jalan.
4. Pendapatan per kapita
Pendapatan per kapita orang Indonesia adalah US$ 460 (Rp. 4.600.000,-)
Komentar : ini merupakan penghasilan perseorangan di Indonesia dalam setahun, termasuk anak-anak kecil. Jika satu keluarga yang beranggotakan 5 orang, termasuk ayah dan ibu, maka pendapatan keluarga setahun ialah Rp. 23.000.000,- bila kurang maka orang itu dikatakan orang miskin kelas baru di Indonesia
Hukum-hukum Alam
1. Hukum sebab – akibat (law of cause and effect).
Hukum ini memberi tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi didalam hidup kita, baik dari segi material maupun non material, pasti ada asal-usulnya. Ia tidak akan terjadi begitu saja. Con: orang sakit pasti ada penyebabnya, orang miskin juga pasti ada asal-usulnya. Dengan kata lain kita harus selalu waspada pada semua pemikiran, perasaan dan tindakan kita, karena semua ini bisa membuat kita jatuh sakit, bangkrut dan gagal. Ingat, pikiran adalah penyebabnya, sedangkan lingkungan yang terjadi adalah akibatnya.
2. Hukum tarik – menarik (law of attraction)
Sebenarnya setiap orang merupakan sebuah magnet kuat yg dapat menarik orang2 yg berpikiran sama dengannya. Positif akan menarik positif dan negatif akan menarik negatif. Maka, jika ingin sukses, berpikirlah positif tentang sukses dahulu, maka banyak orang akan berpikiran sama dan datang untuk membantu mencapai kesuksesan.
3. Hukum Pengharapan (Law of expectation)
“As you think, so you are”. Anda adalah hasil dari pemikiran anda. Sesuatu yang diharapkan dengan penuh keyakinan akan berlangsung dengan lancar. Anak kita akan hidup mengikuti harapan kita. Kalau kita memberi tahu anak kita bahwa daia dalah anak yang pandai, dia akan mencoba hidup mengikuti harapan kita.
4. Hukum vakum (law of vacuum)
Alam adalah seimbang. Jika terjadi vakum (kekosongan) dengan sendirinya ia akan terisi lagi untuk menjaga keseimbangan. Bila sering memberi sedekah, banyak orang akan mendapat manfaatnya dan jangan lupa pada saat memberi sedekah terjadi kevakuman dalam diri dan itu akan dengan cepat terisi.
5. Hukum Getaran (law of Vibration)
Di dunia ini, semua mahluk hidup, termasuk tumbuhan mengeluarkan getarannya masing-masing. Pikiran manusia juga merupakan satu jenis getaran. Orang yg sukses mempunyai getaran orang sukses; sedangkan orang yg gagal memiliki getaran orang gagal. Kalau ingin sukses, harus meningkatkan pikiran ke tahap orang sukses, baru bisa mencapai kesuksesan.
Kalau ingin berpenghasilan 10 juta rupiah setiap bulan, harus meningkatkan getaran ke tahap itu, agar seakan-akan bisa “melihat”, “merasakan”, dan akhirnya memperolehnya.
8 Prinsip kesuksesan
1. Masa lalu tidak sama dengan masa yang akan datang.
2. Tidak ada kegagalan, hanya ada keberhasilan. Kegagalan hanya akan muncul bila kita menerima keberhasilan sebagai kenyataan yang tidak bisa diubah dan kita berhenti dari segala kegiatan, tindakan atau uji coba lebih lanjut
3. Saya bertanggung jawab sepenuhnya atas kehidupan saya.
4. Semua yang terjadi adalah yang terbaik.
5. Kalau saya mau, saya pasti bisa!
6. Tidak ada kesuksesan tanpa komitmen.
Kesuksesan itu tidak mungkin terwujud tanpa kerja keras. Orang yang sukses pasti bekerja lebih keras daripada orang biasa.
7. Orang yang sukses tidak pernah putus asa.
8. Tidak ada suatu hal yang abadi, perubahan adalah abadi.
Ada siang, ada malam, ada gagal, ada berhasil. Kita harus berpikir kearah yang positif, yang baik dan yang sukses. Jangan selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa, “tamat sudah, kali ini saya pasti gagal” atau “saya pasti tidak akan mungkin sukses dalam hidup saya”.
Anda dilahirkan sebagai sang juara
1. Anda adalah the only one.
Anda adalah sorang yang unik dan satu-satunya. Kalau produk yang unik dan satu-satunya maka nilai produk itu adalah sangat mahal.
2. Anda memiliki potensi yang tidak terbatas.
3. Anda adalah pemilik satu-satunya nyawa anda.
Sebenarnya, Anda adalah sang juara. Setiap orang memiliki bakat, keahlian, dan kesuksesan dibidangnya masing-masing. Untuk itu, tidak sepantasnya bagi anda untuk menjadi orang biasa, gagal dan miskin. Bangkitkan potensi dalam diri dan terus berjuang mencapai satu rekor baru untuk hidup Anda
TITIK AWAL KESUKSESAN
1. Meletakkan sebuah komitmen yang kuat untuk sukses, yakni mempunyai satu ambisi atau kemauan untuk kesuksesan.
2. Sanggup mempelajari satu sistem yang sudah terbukti berhasil untuk orang sukses.
RUMUS JALAN TOL KESUKSESAN
(IMPIAN + TINDAKAN) X SISTEM = KESUKSESAN.
a. IMPIAN – Daya Dorongan Utama
Adalah dorongan naluri manusia yang merangsang kita untuk selalu maju.
3 cara untuk memupuk dan mengembangkan ambisi :
1. Penempatan diri (self-positioning).
Harus memiliki satu tujuan hidup yg tepat dan jelas. Letakkan jiwa kita di sasaran yang lebih berharga, maka nilai hidup kita juga akan meningkat.
2. Menciptakan sebuah lingkungan yang sukses, yaitu membaca buku, mendengarkan kaset, mengikuti seminar dan latihan, serta bergaul dengan teman2 yg sukses dan positif, karena benih yg bagus hanya tumbuh dan bertambahbesar di tanah yg subur. Lingkungan yg positif akan meniup api ambisi menjadi lebihbesar dan bersemangat tinggi.
3. Penggambaran sasaran hidup dan impian, yaitu menggunakan kekuatan pikiran bawah sadar untuk membantu dalam mencapai impian.
b. TINDAKAN – Kunci kesuksesan
Punya impian tapi NATO, maka segala impian hanya akan menjadi mimpi di siang bolong.
c. SISTEM – Minyak pelumas yang hebat
Kalau ingin panjang umur, tanyalah kepada orang yang panjang usianya, kalau ingin jadi orang kaya, tanyalah kepada orang kaya.
Kegagalan bukan lagi kunci kesuksesan. Kita pasti bisa mencapai sukses dalam waktu yg singkat, kalau kita benar2 mempelajari pengalaman orang2 sukses. Orang yg sukses pasti memiliki banyak persamaan seperti kebiasaan, prinsip kesuksesan, cara dan strategi. Semua ini dapat dipelajari dan dibuktikan.
SISTIM 1. PENGENALAN DIRI SENDIRI
Bukan kematian yang harus ditakuti manusia, melainkan tidak benar-benar hiduplah yang harus ditakutinya. Marcus Aurelius (212-161) Kaisar Romawi.
SISTEM 2. PENETAPAN TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN.
Kesuksesan sama dengan pencapaian tujuan, yang lain hanya penjelasan.
Tujuan ialah sesuatu yang ingin dicapai, baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Mengapa kita harus menetapkan tujuan?
1. Dapat membangkitkan kesungguhan dan semangat.
2. Membuat kita penuh energi dan tidak merasa lelah.
3. Dapat lebih mengkonsentrasikan perhatian. Konsentrasi penting dalam melakukan pekerjaan apa saja.
4. Dapat Membina keyakinan diri.
Tanpa menetapkan tujuan, tidak bisa membuktikan kemampuan dan pencapaian.
Alasan orang tidak menetapkan tujuan
1. Mereka tidak mengerti pentingnya penetapan tujuan (goal setting). Hidup tergantung Hoki/nasib.
2. Tidak mengerti cara menetapkan tujuan.
3. Mereka takut ditolak oleh orang lain. Bila sebuah tujuan telah ditetapkan, seseorang harus mengambil tindakan. Tindakan itu pasti akan diuji dan dicoba. Kemungkinan mereka akan berjumpa dg orang lain untuk memperkenalkan ide dan produk, dan ternyata ditolak. Jadi bukan semua orang bisa menerima ide atau barang itu. Mereka menjadi takut atas “kegagalan” itu, lalu tidak mau menetapkan tujuan yang memberikan tekanan kuat atas dirinya. Mereka hanya bertindak tanpa tujuan, jika tercapai syukur, jika tidak, itu dikarenakan nasib jelek. Sikap seperti inilah yang membuat mereka merasa menetapkan Goal Setting tidaklah penting.
4. Takut gagal.
Sebenarnya, banyak orang tidak ingin mencoba sesuatu yang baru atau bertindak, bukan mereka tidak mampu atau tidak bisa, tapi mereka memiliki rasa takut gagal. Inilah yang membuat kebanyakan orang tidak mau menetapkan tujuan, karena dengan tidak tercapainya tujuan, mereka tidak akan merasakan kegagalan yang pahit dan tidak perlu merasa malu.
8 LANGKAH MENETAPKAN TUJUAN
1. Memupuk kemauan atau ambisi untuk sukses.
Mengenal dengan pasti tujuan (sasaran) hidup yang paling penting dan percaya pasti bisa mencapainya. Tujuan hidup harus meliputi beberapa aspek yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu : keluarga, kesehatan, karier, sosial, rekreasi, spiritual dan pengembangan diri.
Anda harus selalu mengingat diri anda bahwa anda adalah juara yang sukses dan mempunyai kemampuan untuk mencapai semua tujuan dalam hidup ini. Kepercayaan ini adalah faktur utama menuju sukses.
2. Menuliskan tujuan Anda.
SMARTER :
Spesific (Jelas)
Tujuan haruslah jelas dan tepat.
Measureable (dapat diukur)
Tujuan itu bisa dinilai dengan uang, karena dalam kehidupan nyata ini, segalanya perlu uang.
Achievable (dapat dicapai)
Tujuan yang bisa dicapai, dimiliki dan dilakukan bukan sebuah tujuan yg tidakmungkin dimiliki.
Realistic (realistis)
Tujuan itu adalah tujuan yang benar2 diinginkan selama ini. Jangan membeo dlm mencari satu tujuan yang disukai umum.
Time bound (ada batas waktunya)
Exciting (menyenangkan)
Apabila melakukan sesuatu, kita harus mengetahui motif atau tujuannya, baru kita bisa mencapai hasil yang paling baik. Potensi diri juga akan dibangkitkan.
Reward (imbalan)
Beri imbalan diri kita bilamana telah mencapai tujuan, spt pakaian, sepatu (asesoris) dlsb.
3. Membuat analisa tentang kondisi dan situasi Anda saat ini.
Sebelum bertindak harus mempelajari kondisi dan situasi Anda sekarang. Apa komitmen anda dan kekurangan-kekurangan yang dihadapi.
4. Mengenal dengan pasti tantangan dan kekurangan yang harus diatasi.
Mencoba memunculkan segala tantangan dan kekurangan yang mungkin akan terjadi dan mencoba mengatasinya sebelum melakukan rencana dan tindakan. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi banyak waktu untuk menyelesaikannya apabila hal itu muncul di kemudian hari.
5. Mengenal dengan pasti pengetahuan dan keahlian yang harus dimiliki.
6. Membuat rencana tindakan (action plan) dan selalu memperbaikinya.
Rencana itu ibarat sebuah peta atau petunjk yang memberikan haluan dan arah kepada kita. Kalau kita memiliki sebuah rencana tindakan yang lengkap dan sempurna, disertai dengan tindakan yang efisien dan efektif, maka tujuan kita pasti tercapai.
7. Penggambaran tujuan (goal visualisation).
Buat foto/gambar yang bisa dipandang dan diterima oleh pikiran bawah sadar (papan impian).
8. Meneruskan perjuangan sampai mencapai tujuan itu.
Proses perjuangan hidup perlu waktu, begitu juga untuk mencapai tujuan. Sesuatu yang tidak terduga mungkin akan muncul dalam proses perjuangan kita. Tapi ingat jangan sekali-kali putus asa atau patah semangat. Sebaliknya cobalah terus mencari jalan baru untuk melaksanakannya. Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan.
SISTEM 3. PENGATURAN WAKTU
Bagi orang yang rajin dan mempunyai tujuan hidup, waktuj adalah sesuatu yg sangat berharga. Mereka tidak akan membuang waktu dengan sia-sia, tapi justru menggunakannya dengan lebih bijaksana.
Perbedaan yang paling nyata antara orang sukses dan gagal dapat dilihat dari cara mereka mengatur waktu. Jadi pengaturan waktu adalah suatu keahlian yang harus dipelajari dan dikuasai.
Ciri-ciri Waktu :
1.Waktu tidak bisa disewa, dipinjam atau dibeli.
2.Waktu tidak berubah.
3.Waktu tidak bisa disimpan dan dikumpulkan
4.Waktu tidak ada penggantinya
Orang menyia-nyiakan waktu, karena:
1. Kurang jelas tentang apa yg mereka inginkan.
2. Tidak jelas tentang peranannya, yaitu selalu melakukan sesuatu yang tidak berkaitan dengan tanggung jawabnya.
3. Tidak ada rencana kerja, yaitu tidak mempunyai satu kebiasaan kerja berdasarkan rencana atau langkah demi langkah.
4. Tidak ada sistem kerja yang baik dan tidak tahu menggunakan peralatan yang bisa menghemat waktu.
5. Kerjanya terlalu rumit, tidak berusaha mencoba mempersingkat proses pengendaliannya
6. Tidak ada konsep tentang manajemen waktu, yakni tidak menganggap bahwa waktu adalah sumber yang paling berharga.
5 Cara untuk manajemen waktu
1. Memiliki satu tujuan yang jelas dan tepat.
2. Menggunakan prinsip 80/20. Prinsip ini dikenal dengan prinsip V. Pareto. Prinsip ini menjelaskan pada kita bahwa pemusatan waktu dan usaha kita diatas 20% dari unsur yang paling penting akan menghasilkan pencapaian 80% dari hasilnya.
3. Rencana tertulis yang detail. Jika waktu disusun dengan lebih teratur maka akan lebih banyak pekerjaan yang dapat dilakukan, lebih efektif dan banyak tujuan dapat tercapai. Membuat suatu rencana tertulis yang terperinci merupakan suatu langkah persiapan untuk merealisasikan tujuan tersebut.
4. Menggunakan Rencana Tindakan Harian (RTH).
Sebelum tidur gunakan rencana tindakan harian, uraikan apa yang ingin dilakukan dan tentukan berdasarkan urutan kepentingannya. Luangkan waktu sekitar 10 menit sampai 15 menit untuk membuat penyesuaian setiap hari. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengaturan waktu.
5. Pembagian prioritas waktu dan delegasi.
Do the right think first “melakukan sesuatu yang benar lebih penting daripada melakukan dengan benar urusan yang tidak penting”.
Mengelompokkan masalah sehari-hari kedalam 4 kategori :
A.Penting dan darurat
B.Penting tapi tidak darurat
C.Darurat tapi tidak penting
D.Tidak penting dan tidak darurat
SISTEM 4. MENGGUNAKAN KUASA PIKIRAN BAWAH SADAR.
Pikiran manusia dibagi 2, yaitu :
1. Pikiran sadar (conscious Mind) adalah mengetahui dan memahami apa yang dipikirkan dan dilakukan.
2. Pikiran Bawah sadar (sub-conscious Mind), menyerupai sebuah perpustakaan informasi yg besar, yg menerima segala konsep dan informasi yg muncul tanpa batasan dan pilihan.
Pikiran sadar, mempunyai 3 ciri :
1.Pandangan subyektif
2.Sikap Rasional
3.Penelitian yang tepat dan jelas
4 Fungsi Pikiran sadar :
1.Mengenal dengan pasti informasi yang diterima
2.Membandingkannya dengan pengalaman sebelumnya
3.Menganalisa situasi dan keadaan pada saat itu
4.Mengambil tindakan yang sewajarnya.
Memperkuat pikiran positif dengan 2 cara
1. Auto sugesti (auto suggestion), dengan cara berbicara kepada diri sendiri (self-talk) mengenai informasi positif yang kemudian mempengaruhi panca indera kita agar menyampaikan pesan tersebut kedalam pikiran bawah sadar secara berulang-ulang sampai pikiran bawah sadar menerima sepenuhnya dan percaya akan pesan tersebut.
2. Penggambaran tujuan (goal visualization), buat papan impian (dream board) yang akan memberikan kesan visualisasi yang baik
Aturan penting waktu menggunakan auto suggestion :
1.Pada saat bangun tidur dan sebelum tidur pada malam hari.
2.Harus Percaya 100% dengan penuh emosi dan perasaan.
3.Bila dibaca, harus mengikuti 3P :
1.Personal (pribadi) – saya pasti bisa!
2.Positive – saya tidak suka merokok!
3.Present (saat sekarang) – saya sangat sehat!
4.Pengulangan adalah induk dari semua pelajaran. Pengulangan akan menghasilkan kekuatan.
SISTEM 5. HUBUNGAN KEMANUSIAAN YANG BAIK
Orang yang memiliki hubungan kemanusiaan (human-relationship) yang baik akan lebih mudah mendapat dukungan dari lingkungannya.
Semakin banyak orang menyukai dan mendukung, lebih mudah bagi kita untuk sukses.
Harus diingat bahwa manusia tidak dilahirkan dg mengetahui cara2 memupuk dan memiliki hubungan kemanusiaan yang baik, tapi keahlian itu harus dipelajari dan dikuasai. Hal itu tidak datang secara naluriah.
Hambatan dalam memupuk hubungan kemanusiaan yang baik :
1.Mencoba mengubah cara berpikir orang lain.
2.Suka mengkritik orang lain.
3.Kasih sayang yang bersyarat.
4.Kurang komitmen dan bertanggung jawab.
5.Kurang berkomunikasi.
10 cara membina hubungan kemanusiaan yang baik :
1.Empati
2.Menjadi pendengar yg penuh perhatian
3.Memberi balasan
4.Jangan bertengkar
5.Menerima dg sepenuh hati
6.Memberi kata-kata manis atau pujian
7.Mudah didekati
8.Perhatian
9.Bersyukur
10.Memaafkan kesalahan orang lain.
SISTEM 6. MANAJEMEN KEUANGAN
Uang bukanlah segala-galanya, tapi segala-galanya perlu uang.
Kebanyakan orang hanya tahu satu solusi dalam memecahkan masalah keuangan mereka yaitu bekerja keras, berhemat dan meminjam uang Robert T Kiyosaki.
Konsep tepat manajement keuangan
1.Banyak orang salah menganggap bahwa manajemen keuangan adalah masalah orang kaya.
1.Motif I untuk memenuhi kebutuhan hidup yang mendasar : makan, pakaian, perumahan
2.Motif II untuk mencapai tujuan hidup: pernikahan, kelahiran anak dan pendidikan.
2.Investasi merupakan salah satu cara manajemen keuangan.
3.Manajemen keuangan memerlukan penyesuaian.
4.Harus memiliki konsep perencanaan.
5.Selalu menambah informasi dari berbagai sumber
6.Membuat satu Daftar aset-liabilitas agar lebih mengetahui status keuangan, apakah ok/tidak
7.Mentaati 3 prinsip utama, tidak berjudi, tidak membuat investasi yg tidak dikenal langsung
dan tidak menjadi penjamin bagi orang lain.
3 Rumus menambah penghasilan/pendapatan
1.Melakukan pekerjaan tetap untuk mendapat penghasilan.
2.Kerja sambilan
3.Menggunakan uang lebih untuk melakukan investasi, spt :
1.Simpanan di Bank, bunga kecil resiko rendah
2.Membeli saham, untung besar – resiko besar
3.Membeli tanah dan rumah.
5 rumus untuk mengurangi pengeluaran
1. Kebiasaan atau hobi bisa menyebabkan berhasil atau tidaknya manajemen keuangan. Prinsip “simpan dulu baru belanjakan” jangan membelanjakan uang melebihi pendapatan.
2. Konsep prosentase pada saat belanja.
3. Belanja dengan lebih bijaksana, buat perbandingan lebih dari dua toko.
Mencapai Financial Security
1. Masukkan 10% dari seluruh pendapatan ke Bank.
2. Investasikan di saham.
3. Buat satu rencana keuangan.
4. Asuransi jiwa
5. Investasikan uang ke beberapa tempat berbeda agar resiko tidak terlalu besar.
6. Meminjam untuk mengakumulasi harta dengan baik, dg syarat :
1.Investasi yg diambil harus menghasilkan uang yg cukup untuk bayar cicilan
2.Memiliki suatu rencana keamanan, apabila omset kurang baik, bisa diteruskan atau dijual kepada orang lain.
3.Gunakan pinjaman sbg satu strategi investasi jangka panjang
4.Jangan terlalu banyak meminjam.
7. Strategi investasi harus memperhitungkan tingkat inflasi dan deflasi.
8. Awasi utang-piutang.
SISTEM 7 : MANAJEMEN EQ DAN STRESS
5 Aspek penting Emotional Quotient), yaitu :
1. Pengenalan diri, agar menjadi tuan atas hidupnya
2. Manajemen diri, keluar dari situasi negatif, menyingkirkan pikiran negatif, akan dapat memulai langkah positif yg baru.
3. Motivasi diri, orang yg bisa memotivasi diri sendiri pasti merupakan orang yg skses dan berproduktivitas tinggi.
4. Pengenalan diri dan orang lain disekelilingnya, memiliki empati dan bisa memahami perasaan dan kondisi orang lain dan mencoba untuk mengetahui kebutuhannya.
5. Hubungan kemanusiaan, mudah bergaul, akrab dg orang lain dan memiliki hubungan kemanusiaan yg baik
Manajemen Stress
Stress berasal dari 3 sumber penting, yaitu :
1.FISIK, karena kesakitan atau kecelakaan pada tubuh.
2.PSIKOLOGI
3.SOSIAL, stress yang diakibatkan oleh masalah sosial.
Cara-cara mengendalikan stres
1.Mengetahui dg pasti asal stres itu
2.Menuliskan asal-usul kerisauan yg mengganggu
3.Menuliskan kondisi paling buruk yg mungkin terjadi
4.Jika kondisi itu terjadi, harus bisa menerima kenyataan tersebut
5.Membuat tindakan untuk memperbaiki kondisi.
Untuk mengurangi stres
1.Menarik napas dan menggerakkan kaki dan tangan setiap pagi
2.Lakukan olah raga yg disukai
3.Mandi air panas atau sauna, spa
4.Urut/pijat
5.Meditasi
6.Berpikir atau merenung diwaktu malam
7.Semedi
SISTEM 8: MANAJEMEN PENAMPILAN DAN SELF-MARKETING
A.Manajemen Penampilan
1.Pakaian dan Aksesoris
2.Potongan Rambut
3.Berdandan/berias
4.Tingkah laku dan cara berbicara
B.Self – Marketing, yaitu :
1.Buat kartu nama
2.Ikut Organisasi
3.Guna Media Massa
4.Buat VCD diri sendiri
5.Buat Homepage sendiri
6.Mengenal orang yang sukses
7.Gunakan keahlian khusus, spt sulap dlsb
SISTEM 9: PENJAGAAN KESEHATAN YG OPTIMAL
Kesehatan adalah kekayaan, kesehatan itu adalah angka 1, tanpa angka 1 uang sebesar 1.000.000.000 tidak ada artinya.
Untuk itu pola makanan dan istirahat yang menjadi kunci pokoknya. Pilih makanan yang seimbang dan istirahat yang seimbang.
SISTEM 10: SATU PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI YG LENGKAP
5 Cara pengembangan diri, yaitu :
1.Belajar melalui buku dan majalah.
2.Dengar kaset2 motivasional atau kaset untuk mendalami ilmu pengetahuan dalam karier.
3.Bertemu dengan teman2 yang sukses atau berkeinginan sukses.
4.Internet
5.Mengikuti seminar dan ceramah
4 ancaman dalam perjalanan menuju Kesuksesan
1.Sombong
2.Tidak bersyukur
3.Berhenti belajar/mengembangkan diri
4.Tidak ada lagi impian atau visi
= Highway to success Andre Ho =
Diposting oleh Rastika di 18:37 0 komentar
Minggu, 2007 November 18
Karakter
Ciri-ciri orang jenius, sudahkah anda memiliki ciri-ciri seorang yang jenius?
1. Pemikiran Original. Seorang yang jenius mulai dengan pemikiran yang terbuka, teratur,
mengambil perspektif-perspektif baru, mampu menguraikan masalah dan menyatukannya
kembali dengan cara yang lebih baik. Banyak ide hebat telah ditolak karena mereka tidak
cocok dengan pemikiran yang konvensional, dan dianggap tidak praktis atau "lebih maju
dari zaman mereka".
2. Pemikiran Kreatif. Seorang jenius selalu terbuka kepada setiap kemungkinan, mencoba
untuk memecahkan masalah dengan hipotesis, mempunyai mental yang bagus, lalu
melihat apakah itu terbukti benar atau tidak. Einstein sering menggunakan hipotesis
untuk dapat ia buktikan benar atau tidak.
3. Pemikiran Analisis. Seorang jenius akan bekerja memecahkan masalah atau mencari ide
dengan teratur atau perlahan-lahan, hati-hati atau menyeluruh, dan juga dengan kreatif.
Meskipun seorang jenius mencapai tingkatan atau dimensi baru melalui langkah-langkah
kreatif, masih ada kebutuhan untuk mengerti dan menerapkannya agar tidak menjadi
omong kosong belaka. Terobosan-terobosan jarang tercapai dari sumber prinsip atau
aturan, tapi tetap diperlukan bukti dari sebuah konsep yang baru.
4. Pemikiran Observatif. Seorang jenius mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi, kepekaan
yang tinggi dari hal-hal apa saja yang sedang terjadi, dan mencari pola-pola seperti layaknya
seorang ahli forensik atau detektif. Beberapa kesimpulan terbaik berasal dari observasi,
seperti seorang ahi antropologi yang mengamati dan memikirkan apa yang sedang terjadi.
5. Pemikiran Ganda. Seorang jenius dapat berpikir secara paralel, mentoleransi kerancuan,
menyatukan hal-hal yang berlawanan dan menghubungkan hal-hal yang tidak saling
terhubung sebelumnya. Solusi baru seringkali penuh dengan kontradiksi, entah dengan
aturan yang ada, atau di dalamnya sendiri. Menurut Scott Fitzgerald, pemikiran yang
unggul adalah "kemampuan untuk memegang dua ide yang saling bertentangan pada saat
yang bersamaan". Leonardo da Vinci mengkombinasikan suara bel dengan gelombang yang
terjadi pada saat batu jatuh ke dalam air, membawanya pada kesimpulan bahwa suara
menjelajah sebagai gelombang.
6. Pemikiran Holistik. Seorang jenius dapat menerima perspektif yang lebih luas, untuk
melihat masalah holistik sesuai dengan konteks lingkungannya dan menyatukan kembali
bagian-bagiannya. Einstein menyatukan atrbut-atribut yang luas seperti energi, massa dan
kecepatan cahaya. Seorang jenius "dapat melihat apa yang dilihat oleh orang lain, tetapi
mempunyai pikiran yang belum pernah terpikir oleh orang lain".
7. Pemikiran Volume. Seorang jenius mencari lebih banyak solusi daripada hanya satu,
membangun atau memberkan tantangan satu sama lain, dan secara terus-menerus mencari
solusi yang lebih sempurna lagi. Mozart menulis 600 buah musik dan Bach menulis satu
setiap minggu, walaupun ia sedang sakit. Einstein menerbitkan 148 tulisan, walaupun ia
terkenal dengan karyanya yang pertama-tama.
8. Pemikiran Pragmatis. Seorang jenius mengenali ide-ide dan solusi-solusi yang jarang
digunakan pada konsep, bahwa teori atau konsep haruslah dibuat menjadi nyata, harus
praktis dan berguna. Seorang jenius terus-menerus berpikir, menjelajah, berinovasi dan
menemukan. Tetapi seorang jenius hanya bisa menjadi jenius apabila pemikirannya dapat
diaplikasikan pada aksi nyata, dan dapat menambah value dengan cara tertentu.
9. Pemikiran Visual. Seorang jenius mampu untuk mengekspresikan ide-idenya dengan lebih
jelas, biasanya melalui visual dengan menggunakan diagram-diagram dan analogi, untuk
dapat mengerti akan kerumitan yang ada dalam cara yang lebih komprehensif.
Ledakan kreativitas yang terjadi pada jaman Renaissance ditandai dengan banyaknya
lukisan dan diagram, seiring dengan Galileo dan Leonardo da Vinci yang mengilustrasikan
ide-ide revolusionernya melalui grafis. Cara ini dapat menangkap imajinasi dari banyak
orang daripada dengan menggunakan kata-kata atau angka-angka.
10.PEmikiran Tanpa Keraguan. Seorang jenius harus mempunyai keyakinan didalam dirinya,
dan kepercayaan diri untuk mendukung penuh apa yang mereka yakini, sementara orang
lain akan memberikan tantangan pada mereka. Dari Galileo dan Leonargo, sampai kepada
Einstein dan Picasso, seorang jenius membutuhkan kekuatan di dalam dirinya yang berupa
keyakinan untuk tetap bertahan dengan ide-ide yang radikal dan aksi-aksi yang diluar
kebiasaan dan menantang status quo. Kita lebih suka dengan kestabilan, keamanan, dengan
apa yang kita ketahui daripada yang tidak kita ketahui.
Seorang jenius seringkali harus mencapai lebih dari hari ini.
Diposting oleh Rastika di 23:49 0 komentar
Marketing Profesional
Bila anda seorang manager pemasaran, apa yang diperlukan untuk bisa sukses?
Ini adalah daftar hal-hal yang perlu diperhatikan dan dimengerti oleh para manager pemasaran :
1. Mereka memerlukan keahlian-keahlian klasik seperti riset pemasaran, pengembangan
produk baru, manajemen produk, penentuan harga, negosiasi, komunikasi, ilmu menjual,
serta channel management.
2. Mereka harus mempunyai orientasi yang luas atau global agar supaya bisa mengenali
peluang-peluang baru.
3. Mereka harus tahu tentang analisis keuangan agar dapat mengetahui apa dampak dari
strategi marketing yang ditawarkannya bagi keuangan. Mereka harus mengerti analisis
titik impas, ROI, EVA, dan investor. Mereka harus mampu mengukur profitabilitas dari
konsumen secara individual, segment pasar, area geografis, dan besarnya order.
4. Mereka harus mengerti teknologi di bidang IT agar bisa menggunakan internet, database
marketing, dan telemarketing. Di bidang teknis, para manager pemasaran harus memiliki
latar belakang engineering (teknik).
5. Mereka harus mengetahui kekuatan dan kelemahan dari berbagai macam bentuk
komunikasi agar bisa melaksanakan komunikasi pemasaran yang terintegrasi dengan
baik, dan bisa menyampaikan ide-ide dan strategi yang dimengerti dengan baik pula oleh
semua yang terlibat dalam pelaksanaannya.
6. Mereka harus mempunyai pengetahuan dan keahlian di bidang metode matematika dan
statistik. Misalnya cluster analysis, conjoint analysis, data mining, sales response analysis,
marketing mix modelling dan teknik-teknik lain untuk menerjemahkan data pasar, survei
survei, dan fenomena-fenomena.
7. Mereka dituntut untuk mempunyai kemampuan kreativitas yang tinggi, dan memiliki
pemikiran yang sering kali out of the box atau dluar kebiasaan. Untuk dapat menghasilkan
keuntungan yang besar bagi perusahaan acap diperlukan terobosan atau inovasi yang
kadang melenceng dari konsep-konsep yang ada.
Diposting oleh Rastika di 23:22 0 komentar
Menjadi Ahli
Setiap orang pasti berkeinginan untuk menjadi ahli dibidangnya, tapi tahukah anda bahwa untuk menjadi ahli itu kita harus mengetahui dahulu apa keahlian terbaik dan terburuk kita.
Saat ini untuk dapat berhasil, kita memerlukan beberapa macam keahlian.
Pasti tentunya keahlian terbaik yang kita miliki akan membawa kita pada siatuasi sekarang yaitu Sukses dan keahlian terburuk yang kita miliki akan membatasi kesuksesan kita.
Menurut Brian Tracy, untuk kita dapat mencapai suatu keberhasilan di profesi apapun yang kita tekuni saat ini, kita pasti membutuhkan beberapa macam keahlian. Contoh yang dapat diutarakan adalah apabila kita mau menjadi seorang Master Of Ceremony yang sukses, kita membutuhkan beberapa keahlian, untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, kita membutuhkan beberapa macam keahlian. Untuk menjadi atlet yang berprestasi dan untuk menjadi seorang tukang tambal ban yang suksespun, kita pasti membutuhkan beberapa macam keahlian.
Untuk menjadi sukses dalam bidang apapun yang kita tekuni kita haruslah memiliki dan membutuhkan beberapa macam keahlian.
Sekarang, kita menyadari bahwa untuk menjadi seorang marketer yang sukses, kita juga harus mempunyai beberapa macam keahlian. Dalam profesi apapun yang kita tekuni, beberapa macam keahlian ini hanyalah berkisar antara 5 hingga 7 buah. Sehingga kita tidak perlu untuk sangat-sangat menguasai 20 macam keahlian! Kita perlu untuk sangat, sangat menguasai 5-7 macam keahlian. Dalam profesi penjualan, macam-macam keahlian ini adalah :
1. Keahlian melakukan prospek
2. Keahlian membuat appoitment lewat telpon
3. Keahlian menjalin hubungan yang akrab dengan orang yang kita temui
4. Keahlian menemukan fakta-fakta yang ada
5. Keahlian mempresentasikan ide-ide kita dengan efektif
6. Keahlian menangani keluhan
7. Keahlian membaca buying signal dan menutup penjualan.
Inilah ke 7 keahlian yang kurang lebih diperlukan untuk menjadi sukses dalam profesi yang kita tekuni saat sekarang ini, tinggal bagaimana kita menggali, mengasah dan mengaplikasikan keahlian tersebut sehingga membawa kita kearah kesuksesan.
Sebagai salah satu ciptaan Tuhan, kita harus sadari bahwa kita unggul dalam beberapa keahlian tertentu, namum lemah pada keahlian-keahlian yang lain. Kita tidak pernah benar-benar, sangat-sangat menguasai banyak keahlian ataupun menjadi benar-benar buruk pada semua keahlian. Kebanyakan dari kita unggul dalam beberapa keahlian dan lemah dalam beberapa keahlian yang lain.
Keahlian terbaik kita akan membawa kita pada situasi sekarang. Anda telah meraih atau mencapai posisi atau tingkat kesuksesan dalam karier/pekerjaan/perusahaan karena anda menguasai beberapa keahlian dengan baik. Mungkin anda adalah orang yang unggul dalam beberapa dari keahlian sebagaimana tersebut diatas.
Karena unggul dalam beberapa dari keahlian tersebut, anda telah mencapai tingkat keberhasilan Anda yang sekarang atau saat ini. Inilah keahlian-keahlian yang telah membawa Anda pada posisi saat ini. Tanpa penguasaan yang baik dari keahlian-keahlian tersebut, Anda tidak akan mencapai sampai pada posisi anda saat ini. Anda akan berada dibawah posisi Anda saat ini.
Untuk dapat meningkatkan performance Anda lebih baik dari saat sekarang ini, Anda jangan tergantung dan menggunakan keahlian-keahlian yang sama dalam pekerjaan Anda sehari-hari, bilamana Anda menggunakan dan tergantung pada keahlian-keahlian yang sama, maka Anda tidak akan berkembang dan anda akan tetap berada atau terpaku pada posisi anda saat ini. Hal ini terjadi karena keahlian-keahlian tersebut telah membawa Anda ke posisi anda saat ini. Bila Anda terus menggunakan keahlian yang sama ini. Anda juga akan terus-menerus hanya mencapai hasil yang sama. Itu saja, Anda tidak akan mendapatkan pengalaman atau perkembangan baru!!
Mengapa kita tidak dapat berkembang? Karena keahlian terburuk Anda akan membatasi kesuksesan Anda.
Ya. Kita tertahan dan dibatasi oleh keahlian terburuk kita. Kita semua mempunyai kelemahan di area tertentu. Ini adalah keahlian-keahlian yang mencegah kemampuan kita untuk mencapai hasil yang lebih baik. Maka jika Anda ingin berkembang ada 2 pertanyaan yang mesti dicari jawabanya, yaitu :
1. Dimana letak kelemahan Anda? dan lebih penting lagi,
2. Apa rencana Anda dalam 6 bulan ke depan untuk mengembangkan atau memperbaiki
kelemahan-kelemahan Anda?
Ingat bila Anda merasa tidak yakin, Anda dapat menggunakan hal berikut ini sebagai referensi. Bahwa untuk menjadi seorang marketer (penjual) yang sukses, Anda memerlukan beberapa macam keahlian sebagaimana telah tertulis diatas ada 7 butir keahlian dan dari daftar tersebut diatas, di manakah letak kelemahan Anda. Begitu telah Anda ketahui dimana letak kelemahan itu, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak dapat mencapai hasil yang lebih baik dan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi karena anda tidak menguasai keahlian-keahlian tersebut. Bila Anda berharap untuk dapat mengembangkan performance Anda, mendapat hasil yang lebih baik dan menikmati penghasilan yang lebih tinggi, maka Anda perlu untuk mengembangkan keahlian-keahlian tersebut diatas. Semakin cepat kita mengembangkan keahlian-keahlian tersebut, semakin cepat pula kita akan dapat menikmati performance yang lebih baik dan penghasilan yang lebih tinggi.
Kebanyakan dari kita sudah mengetahui di mana letak kelemahan kita. Bila tidak secara nyata, setidaknya kita mengetahuinya di dalam hati kita. Walaupun demikian, kita tetap terus bergantung pada keahlian-keahlian terbaik atau terkuat kita untuk membantu dalam mencapai target penjualan dan bertanya-tanya mengapa kita tidak mampu untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Jadi Anda serius ingin meningkatkan performance anda untuk dapat menikmati penghasilan yang lebih baik, jujurlah pada diri sendiri.
1. Jujurlah dengan diri sendiri dan kenalilah kelemahan-kelemahan Anda.
2. Lakukanlah tindakan-tindakan yang spesifik dan konkrit untuk memperbaiki kelemahan
tersebut.
Bila Anda melakukan hal itu, katakanlah dalam waktu enam bulan ke depan, Anda akan menemukan bahwa masalah-masalah yang Anda temui dalam pekerjaan dan dengan pelanggan prospektif Anda akan semakin berkurang. Hal ini karena semakin Anda kompeten dalam pekerjaan, semakin mudah pula Anda bisa mengatasi masalah-masalah tersebut.
Begitu keahlian Anda berkembang, masalah-masalah yang tadinya sulit, tidak menjadi masalah lagi karena sekarang sudah dapat Anda atasi dengan baik. Bila itu terjadi, tingkat stres Anda menurun dan Anda akan mulai mendapatkan hasil yang lebih baik. Hal terbaik dari semua ini adalah Anda akan mulai dapat menikmati pekerjaan Anda!
Betapa indahnya - masalah yang berkurang, hasil yang lebih baik, penghasilan lebih tinggi dan dapat menikmati pekerjaan dengan lebih baik - enjoy - semua karena Anda mampu mengenali kelemahan dan mengambil langkah-langkah spesifik untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Usaha enam bulan untuk memperbaiki dan keuntungan yang didapat adalah seumur hidup!
Sungguh ini adalah investasi yang layak untuk dilakukan.
Sebuah konsep yang sederhana, sangat ampuh, sangat mungkin untuk diaplikasikan.
Akhirnya.....apakah Anda akan bertindak?
Diposting oleh Rastika di 05:07 0 komentar
Sabtu, 2007 November 17
Pemasaran Gerilya
Pengertian Gerilya :
Gerilya adalah Strategi dan Taktik perang yang mengutamakan terobosan disetiap pertempuran dengan melakukan serangan - serangan dan mengejutkan dengan menggunakan beberapa cara dan senjata.
Pengertian Pemasaran Gerilya :
Adalah melakukan kegiatan pemasaran lebih banyak dan menyeluruh meliputi pengelolaan semua unsur pemasaran dengan mengadopsi Strategi dan Taktik gerilya yang inovatif dan efisien
PRINSIP DASAR PEMASARAN GERILYA
· Melakukan kegiatan pemasaran lebih banyak dengan biaya lebih ringan.
· Pemasaran adalah berhubungan dengan orang.
· Keuntungan sebagai dasar tolok ukur.
· Lebih diarahkan untuk usaha menengah kebawah walaupun dapat dilakukan oleh usaha
besar.
· Teknologi sangat mempermudah, lebih praktis dan hemat biaya.
· Mengembangkan kerjasama bukan kompetisi.
· Mendahulukan hubungan baik daripada penjualan.
· Menggunakan kombinasi sarana-sarana promosi.
· Menyediakan 100 macam cara dan sarana promosi.
· Mengeksplorasi lebih banyak penggunaan bahasa isyarat.
· Pemasaran bukan hanya sebagai kesempatan untuk mencari keuntungan, tetapi lebih dari
itu membantu customer sukses dalam usahanya.
· Memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan kepada customer.
KARAKTER SEORANG GERILYAWAN
S A B A R :
· Bersumber dari kekuatan yang ada didalam hati yang mampu menciptakan kegigihan dan
daya tahan untuk mengatasi berbagai kesulitan hidup.
· Kesabaran hanya dapat dibangun melalui bimbingan rohani dan pemahaman tentang
makna hidup
IMAGINATIF :
· Bersumber dari kekuatan angan - angan kemudian ditindak lanjuti oleh akal pikir.
· Imajinasi itu seperti mimpi, kalau tidak dikendalikan oleh akal pikir / logika maka
imajinasi tidak mungkin dapat direalisasi.
· Imajinasi dapat dibangun melalui perluasan wawasan, ilmu pengetahuan, pengalaman dan
kesulitan sehingga dapat menciptakan alternatif / pikiran dan trobosan - terobosan.
SENSITIF :
· Bersumber dari kekuatan " Rasa " kemudian menimbulkan reaksi.
· Sensitifitas atau kepekaan rasa memacu akal pikir untuk selalu siaga menghadapi segala
kemungkinan ( Alert ) dan tanggap terhadap apa yang sedang terjadi ( Responsive )
AGRESIF :
· Bersumber dari sikap dan kemauan untuk memenangkan sesuatu atau mengungguli orang
lain.
· Agresifitas dalam arti positif mencerminkan kesiapan, mengambil inisiatif pertama dan
semangat untuk menang.
KREATIF :
· Creative dari asal kata " to create " yang artinya membuat, mencipta, menimbulkan atau
mewujudkan ; karena itu sangat berkaitan dengan imajinasi ( Stimulating the
imagination ).
· Kreatif dapat menciptakan berbagai pilihan atau alternatif.
· Gabungan antara sensitif, kreatif dan agresif sering diungkapkan sebagai RASA, CIPTA,
dan KARSA.
PERENCANAAN PEMASARAN GERILYAPerencanaan sangat menentukan keberhasilan pemasaran gerilya. Hakekat perencanaan adalah apa yang hendak dicapai, kapan dan bagaimana cara mencapainya.
Tentukan sasaran / objektif yang hendak dicapai seperti misalnya :
1. Sasaran Pasar - Asosiasi Profesi, karyawan, perusahaan dll
2. Target kualitatif - Penjualan secara kolektif
3. Secara kuantitatif - 100 unit per bulan
Mengelola waktu dan teritori secara efektif
1. Menetapkan waktu pelaksanaan
2. Menetapkan cakupan wilayah / teritori
Menetapkan Strategi dan taktik pemasaran gerilya dengan menggunakan berbagai alternatif senjata pemasaran yang paling efektif.
Mengelola organisasi pelaksanaannya seperti membentuk Task Force, membuat SOP dan pengendalian proses yang dibutuhkan untuk memastikan tercapainya sasaran.
Membuat anggaran yang memberikan perkiraan jumlah penjualan dan biaya operasinya.
Diposting oleh Rastika di 19:07 0 komentar
Posting Lama
Berlangganan: Posting (Atom)
Arsip Blog
Rastika
Lahir di Mataram pada 8 Juni 1966 sebagai anak ke IV dari VI bersaudara. Menekuni berbagai kegiatan secara otodidak dengan prinsip berguru pada pengalaman adalah baik tapi lebih baik lagi bila sharing dengan guru yang expert dibidangnya.
